Kelemahan Dan Kelebihan Topologi Jaringan

PENGERTIAN

Topologi adalah istilah yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menguraikan cara bagaimana suatu komputer terhubung ke komputer lainnya

TOPOLOGI RING


-Kelebihan topologi ring

Menghubungkan secara langsung dua perangkat dalam jaringan.

Identifikasi kerusakan mudah karena sinyal data selalu bergerak lurus dari perangkat pengirim sampai perangkat tujuan.

Dalam proses instalasi dan rekonfigurasi secara fisik maupun ligik mudah karena terhubung satu dan hanya satu dengan oerangkat lainnya.

-Kekurangan topologi ring

Sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang di tempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh.

Untuk mengatasinya maka dilengkapi repeater.

Tidak berfungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya.

TOPOLOGI BUS


~Kelebihan topologi bus

Topologi yang banyak di gunakan di awal penggunaan jaringan computer karena topologi yang paling sederhana di banding dengan topologi lainnya.

Komputer di hubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel .

~Kekurangan topologi bus

Hanya satu computer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua computer dalam jaringan tsb,dan di terima oleh satu computer yang di tuju.

Oleh karena hanya satu computer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat jumlah computer sangat berpengaruh dalam unjuk kerja.

Semakin banyak jumlah computer semakin banyak computer akan menunggu giliran untuk bias mengirim data dan efeknya untuk kerja jaringan akan menjadi lambat.

Sinyal yang di kirimkan oleh satu computer akan di kirim keseluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya.

Jika kabel terputus maka semua jaringan computer terganggu dan tidak bias berkomunikasi satu dengan yang lainnya.


TOPOLOGI MESH


Adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan.

-Kelebihan topologi mesh

Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.

Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.Satu link di gunakan kusus untuk berkomunikasi dengan computer yang di tuju.

Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.

Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

-Kekurangan topologi mesh

Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.

Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena computer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.

TOPOLOGI STAR


Kelebihan topologi star

1. Topologi star tidak langsung terhubung satu sama lain tetapi melalui perangkat pusat pengendali yang di sebut HUB.
2. Kabel yang di butuhkan hanya sebanyak computer dalam jaringan dan I/O cukup hanya satu di setiap computer,kabel link dan port I/O lebih sedikit dan biaya lebih sedikit dari pada topologi mesh.
3. Memiliki sifat robustness yaitu jika satu link rusak maka hanya pada computer yang berada pada link tsb.

Kelemahan topologi star

1. Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

TOPOLOGI TREE


Kelebihan topologi tree

1. Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB.
2. Tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB
3. Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kelemahan topologi tree

1. kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.

TOPOLOGI EXTENDED STAR


Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star.

Kelebihan topologi extended star

jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus .

Kekurangan topologi extended star

tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

TOPOLOGI LINIER



* Keuntungan
Hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

* Kerugian
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

TOPOLOGI HYBRID
Adalah gabungan dari banyak topologi.

LINUX MINT

TUTORIAL LINux MINT
Avanca Linux 7/16/2008
STEP BY STEP
MENGINSTALL SISTEM OPERASI LINUX
Linux Mint 5 “Elyssa”
MAIN EDITION
1
Avanca Linux 7/16/2008
• Menjalankan Linux Mint
o Masukkan CD Linux Mint ke dalam CDROM/DVDROM anda pada saat boot
pertama ketika computer dihidupkan. Pastikan BIOS anda sudah diseting agar bisa
diboot lewat CD. Saat boot pertama cd, akan muncul menu Welcome screen Linux
Mint yang secara otomatis akan masuk kedalam sistemnya jika dalam 10 detik user
tidak menekan tombol enter.
Welcome screen Linux Mint
2
Avanca Linux 7/16/2008
o Pilihlah menu ”Start Linux Mint” jika pada awal proses boot LiveCD user menekan
tombol enter pada keyboard:
Proses Booting Linux Mint “Usplash”
3
Avanca Linux 7/16/2008
Selamat anda telah sukses menjalankan Linux Mint secara LiveCD.
Desktop Linux Mint
4
Avanca Linux 7/16/2008
• Menginstall Linux Mint ke dalam Harddisk Anda
Untuk menginstall Linux Mint kedalam harddisk anda, penulis merekomendasikan untuk
menyediakan space kosong didalam harddisk anda sebesar 6 GB ditambah 512 MB untuk
partisi SWAP memori. SWAP memori 2x lebih besar dari main memori atau RAM
Personal Computer (PC) anda. Sebagai contoh, jika PC anda memiliki RAM 256 MB,
buatlah SWAP memori sebesar 512 MB.
Untuk membuat partisi, pastilah anda membutuhkan tools semacam Partition Magic jika
lingkungan kerja PC anda adalah Microsoft Windows. Tetapi jika tidak ada tools
tersebut, didalam Livecd Linux Mint sudah menyediakan Tools pengolah partisi yang
dikenal dengan nama GPARTED .
Mari kita ikuti langkah demi langkah untuk membuat/meresize partisi dalam harddisk
anda dengan menggunakan GPARTED.
o Untuk membuka aplikasi GPARTED, klik pada start menu “Elyssa” >>
Administration >> Partition Editor
5
Avanca Linux 7/16/2008
Akan tampil tools GPARTED seperti gambar dibawah ini
Didalam harddisk yang penulis pake untuk praktek instalasi Linux Mint, sudah ada 1
partisi Primary dengan filesystem NTFS dan kapasitas 20 GB (lihat gambar di atas).
Sengaja penulis membuat partisi tersebut, dengan asumsi pada umumnya setiap user
yang sebelum migrasi ke sistem operasi linux, pastilah didalam harddisk komputer
user tersebut kebanyakan hanya ada filesystem windows (Fat, Fat32 dan NTFS).
Untuk itulah penulis sengaja mengistall Windows XP dengan filesystem NTFS agar
anda bisa belajar bagaimana cara meresize dan memartisi harddisk yang sudah ada
filesystem windowsnya. Jangan anda takut kehilangan sistem operasi yang selama
ini sudah menetap sistem komputer anda, karena Linux Mint akan menjadi salah
satu pendamping sistem operasi yang sudah ada tersebut, dan nantinya anda akan
memiliki dua sistem operasi didalam satu PC kerenkan…!
6
Avanca Linux 7/16/2008
• Langkah-langkah Meresize dan Memartisi Harddisk
o Pada menu toolbar GPARTED, klik icon “Resize/Move”
o Geserlah ujung panah sebelah kanan ke sebelah kiri dengan mouse untuk
mendapatkan Free Space Following (MiB) sebesar 6512 atau bisa langsung
mengetik ukuran partisi tersebut pada text box Free Space Following (MiB).
Kemudian lanjutkan dengan memilih tombol Resize/Move. lihat contoh gambar
dibawah ini.
o Dan akan mendapatkan hasil seperti pada gambar ini. Ingat ini adalah praktek
resize partisi yang dilakukan didalam harddisk penulis, akan berbeda dengan apa
yang ada di dalam harddisk anda.
7
Avanca Linux 7/16/2008
o Kemudian klik kanan pada partisi kosong tersebut dan pilihlah NEW atau bisa
juga dengan menekan Ctrl + N pada keyboard anda.
8
Avanca Linux 7/16/2008
o Setelah itu, rubahlah partisi tersebut menjadi Extended Partition pada combo
box Create as: dan dilanjutkan dengan memilih tombol Add.
hasil dari langkah di atas seperti pada gambar dibawah ini.
9
Avanca Linux 7/16/2008
o Klik kanan sekali lagi pada partisi kosong yang telah dibuat Extended Partition
tersebut dan pilihlah NEW atau juga dengan menekan Ctrl + N pada keyboard.
o Masukkan angka 6000 pada box New Size dan pilih ext3 pada combo box
Filesystem. Kemudian pilih tombol Add.
10
Avanca Linux 7/16/2008
o Dengan cara yang sama seperti langkah di atas, buatlah partisi SWAP dari sisa
space kosong yang ada. Lihat gambar di bawah.
Hasil dari semua langkah pembuatan partisi Linux
11
Avanca Linux 7/16/2008
o Untuk menuliskan semua hasil partisi yang telah kita buat tersebut pada partition
table. Klik icon Apply pada menu bar GPARTED.
o Setelah itu akan muncul kotak konfirmasi. Pilih tombol apply dan proses
penulisan partisi pada harddisk andapun akan berjalan.
Proses penulisan partisi
12
Avanca Linux 7/16/2008
o Selamat anda telah barhasil membuat partisi Linux sendiri. Dan kini saatnya
anda menginstall Linux Mint kedalam komputer anda. Matikan Aplikasi
GPARTED untuk kembali ke Desktop Linux Mint.
13
Avanca Linux 7/16/2008
• Langkah-langkah Instalasi Linux Mint
o Klik icon install pada desktop anda
Klik icon ini untuk
mengginstal Linux
Mint.
o Setelah itu akan tampil halaman Welcome Screen, dimana kita juga dapat
memilih bahasa yang akan dipakai dalam proses instalasi. Pilih forward untuk
melanjutkan.
14
Avanca Linux 7/16/2008
o Pilih kota dan zona waktu dari negara yang anda tempati. Anda dapat memilih
kota dan zona waktu tersebut, dengan mengklik pada map dunia atau bisa juga
melalui combo box ”selected city” , kemudian lanjutkan dengan mengklik
forward.
o Pada keyboard layout, pilih layout sesuai tipe keyboard anda.
15
Avanca Linux 7/16/2008
o Pada ”Langkah-langkah Meresize dan Memartisi Harddisk”, kita sudah
membuat dua partisi baru, dimana satunya untuk mengistall Linux Mint dan
yang satunya lagi untuk SWAP memori. Sekarang kita akan mengedit partisi
tersebut agar bisa diinstall Linux Mint. Klik pada partisi baru tersebut, kemudian
pilih tombol Edit Partition.
o Pada combo box Use as, pilih filesystem Ext3 Journaling file system, kemudian
berilah tanda checkbox pada menu Format the partition, dan masukkan tanda /
(Root) pada combo box Mount Point.
16
Avanca Linux 7/16/2008
o Untuk partisi yang satunya tidak perlu diedit, karena sudah langsung terdekteksi
sebagai partisi SWAP. Lanjutkan saja dengan memilih forward.
o Selanjutnya masukkan nama, username dan password anda. Seperti yang terlihat
pada contoh dalam gambar dibawah ini.
17
Avanca Linux 7/16/2008
o Sistem instalasi akan mendeteksi sistem operasi lain yang ada di komputer anda.
Dan mengkorfirmasikan apakah anda ingin migrasikan beberapa informasi
pribadi dari sistem operasi lain tersebut. Informasi tersebut mencakup
bookmarks, contacts, favorites dan beberapa informasi lainnya. Setelah anda
selesai pilih forward.
o Linux Mint telah siap diinstall, pastikan semua setingannya sudah benar seperti
langkah-langkah yang sudah dibahas di atas. Jika anda yakin semuanya sudah
benar lanjutkan dengan memilih tombol install.
18
Avanca Linux 7/16/2008
Persiapan Install
Proses instalasi kurang lebih memakan waktu sekitar 10-15 menit
Proses install
19
Avanca Linux 7/16/2008
o Setelah proses instalasi selesai, akan tampil box konfirmasi yang menyatakan
bahwa instalasi sudah selesai. Restarlah komputer dengan memilih tombol
”Restar now”.
o Ketika komputer direstart anda akan melihat screen ini. Ini adalah ”Boot Menu”
biasanya juga dekenal dengan nama ”GRUB”. Jika komputer anda sudah ada
Microsoft Windows ataupun sistem operasi lainnya Linux Mint secara otomatis
akan mendeteksi dan memasukkannya kedalam daftar ”Boot Menu” tersebut.
Sehingga anda dapat memilih sistem operasi yang ada sesuai dengan kemauaan
anda, hanya dengan menekan tombol UP dan DOWN pada keyboard anda.
20
Avanca Linux 7/16/2008
Boot Menu atau GRUB
o Loginlah menggunakan username dan password yang telah anda buat pada saat
mengginstal Linux Mint.
21
Avanca Linux 7/16/2008
o Pertama kali anda login kedalam sistem Linux Mint, anda akan disuguhi
beberapa konfigurasi melalui mint Assistant. Pilih saja forward untuk
melanjutkan.
o Dari sini anda dapat menerapkan password untuk akun root. Root merupakan
user yang mempunyai hak penuh terhadap sistem. Root bisa di artikan dengan
Administrator. Di Linux Mint secara default username yang anda buat akan
memiliki hak istimewa dalam mengelola sistem, jadi anda tidak perlu lagi
menggunakan password Root. Jika anda tidak yakin klik saja tombol forward.
22
Avanca Linux 7/16/2008
o Langkah selanjutnya anda akan ditanya apakah ingin melihat Jokes dan Fortune
tampil saat anda membuka terminal. Buatlah pilihan dan lanjutkan.
o Semua pilihan akan diringkas dibawah. Pastikan semua setingnya sudah betul.
Lanjutkan dengan mengklik ”Apply”.
23
Avanca Linux 7/16/2008
o Sistem Linux Mint anda sekarang sudah siap digunakan. Kliklah tombol
”Close”.
Selamat! Anda telah sukses menggistal Linux Mint 5 (Elyssa) kedalam sistem komputer
anda. Kini anda sudah memiliki dua sistem operasi dalam satu harddisk silakan

LINUX KNOPPIX

TUTORIAL LINUX KNOPPIX
Instalasi LINUX knoppix
LINUX KNOPPIX
Thin Client / Diskless adalah sebuah komputer yang tidak dilengkapi dengan media penyimpanan (storage) antara lain : Harddisk, CDROM. Namun komputer tersebut bisa melakukan booting dan memiliki sistem operasi sehingga komputer tersebut bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Hal tersebut bisa dilakukan hanya dengan menggunakan NIC (network interface card) dan komputer yang terhubung dalam jaringan.

Penggunaan thin client/diskless di sistem operasi linux biasanya menggunakan LTSP (Linux Terminal Server Project). Namun, kali ini kita akan mencoba fasilitas yang ada didalam Linux KNOPPIX yaitu KNOPPIX Terminal Server.

Dalam menggunakan KNOPPIX Terminal Server kita punya beberapa cara, diantaranya :

1. Linux KNOPPIX diaktifkan dari CD-ROM (tanpa di install).
2. Linux KNOPPIX di-copy ke harddisk (booting dari disket).
3. Linux KNOPPIX di-install ke harddisk

Konfigurasi KNOPPIX Terminal Server melalui CD-ROM dan harddisk

Untuk tipe konfigurasi ini kita tidak perlu menginstall Linux Knoppix ke dalam harddisk. Kita cukup melakukan booting melalui cd-rom seperti layaknya kita akan menjalankan Linux Knoppix. Setelah proses boot selesai langkah selanjutnya adalah :

* Konfigurasi network address komputer yang kita gunakan sebagai server. Untuk proses ini kita bisa menggunakan perintah netcardconfig atau memilih KNOPPIX->Network/Internet->Network card configuration dari menu knoppix. Namun, bila ingin sedikit ‘macho’ anda bisa mengetikan perintah ifconfig dari shell.

* (sesuaikan dengan konfigurasi jaringan di lingkungan anda).
Use DHCP Broadcast : No
IP Address : 10.10.11.119
Network Mask : 255.255.255.0
Broadcast Address : 10.10.11.255
Default gateway : 10.10.11.3
Name Server : 10.10.1.6

* Setelah konfigurasi network address selesai, selanjutnya anda tinggal menggunakan perintah knoppix-terminalserver untuk mengkonfigurasi Knoppix Terminal Server.

setup (Re)configure server and (re)start
available network device : eth0
- (nic yang ingin digunakan untuk Knoppix terminal server)
IP range of addresses : 10.10.11.201 10.10.11.250
- (disesuaikan dengan jumlah client)
Network modules : SIS900.o
- (pilih sesuai dengan NIC pada client)
Performance & Security : secure, masq, dns
- (tambahkan webproxy apabila memiliki RAM diatas 256MB)
Start server : Yes

Agar kita tidak lagi menggunakan cdrom dalam menggunakan Linux Knoppix karena kita ingin menggunakan cdrom drive kita untuk membuka file dari CD, maka kita dapat meng-copy seluruh isi cd Linux Knoppix ke dalam harddisk (partisi FAT, FAT32, NTFS). Setelah itu kita harus membuat bootfloppy (KNOPPIX -> utilities -> create bootfloppies for KNOPPIX) untuk bisa boot kedalam Linux Knoppix yang sudah ter-copy di dalam harddisk. Untuk bootfloppy dibutuhkan 2 disket.

Instalasi Linux KNOPPIX ke harddisk dan konfigurasi KNOPPIX Terminal Server.

Diatas kita telah mengetahui bagaimana cara untuk melakukan konfigurasi Knoppix terminal server tanpa menginstall Linux Knoppix kedalam harddisk. Sekarang, kita akan mencoba mengkonfigurasi Knoppix Terminal Server dengan kondisi Linux Knoppix sudah terinstall kedalam harddisk.

Untuk menginstall Knoppix ke dalam harddisk kita bisa menggunakan perintah knx2hd (untuk knoppix 3.3 keatas) atau knx-hdinstall (untuk knoppix 3.2 kebawah) kemudian ikuti langkah-langkah yang ada dilayar. Setelah selesai proses instalasinya, cobalah untuk melakukan booting melalui harddisk yang sudah terinstall Linux Knoppix.

Langkah selanjutnya untuk melakukan konfigurasi KNOPPIX Terminal Server adalah sebagai berikut :

1. booting dari CD Knoppix dengan option boot “knoppix 2”
2. kemudian copy file-file KNOPPIX ke dalam directory NFS :
3. cp -Rp /KNOPPIX/* /mnt/hda1/cdrom
- (Jika Linux Knoppix ter-install di hda1)
4. kemudian reboot tanpa CD Knoppix
5. edit /usr/share/knoppix-terminalserver/templates/miniroot/linuxrc
- dari baris ke 242 – 252 adalah sebagai berikut :
# if we have an NFSDIR, try mounting it
if [ -n “$NFSDIR” ]; then
echo -n “${CRE}${BLUE}Trying to mount CD on” \
“${MAGENTA}$NFSDIR${BLUE}…${NORMAL}”
/static/mount -t nfs -o \
ro,rsize=8192,wsize=8192,hard,intr$SECUREOPTIONS \
“${NFSDIR}” /cdrom > /dev/null 2>&1 && MOUNTED=”yes”
# unsuccessful? Blank out NFSDIR and see if pump does better
[ -z “$MOUNTED” ] && echo “${RED}Failed.${NORMAL}” && NFSDIR=
fi

dirubah menjadi seperti berikut :

# if we have an NFSDIR, try mounting it
if [ -n “$NFSDIR” ]; then
echo -n “${CRE}${BLUE}Trying to mount CD on” \
“${MAGENTA}$NFSDIR${BLUE}…${NORMAL}”
/static/mount -t nfs -o \
ro,rsize=8192,wsize=8192,hard,intr$SECUREOPTIONS \
“${NFSDIR}” /KNOPPIX > /dev/null 2>&1 && MOUNTED=”yes”
# unsuccessful? Blank out NFSDIR and see if pump does better
[ -z “$MOUNTED” ] && echo “${RED}Failed.${NORMAL}” && NFSDIR=
fi

- dari baris ke 304 – 321 adalah sebagai berikut :
FOUND_KNOPPIX=”"
if test -f /cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX
then
echo -n “${CRE} ${GREEN}Accessing KNOPPIX CDROM image at ${MAGENTA}$NFSDIR${GREEN}…${NORMAL}”
FOUND_KNOPPIX=”true”
else
dropshell
fi
# Harddisk-installed script part version has been removed
# (KNOPPIX can be booted directly from HD now).
# DEBUG
# echo “6″ > /proc/sys/kernel/printk
$INSMOD /modules/cloop.*o file=/cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX
mountit /dev/cloop /KNOPPIX “-o ro$SECUREOPTIONS” || FOUND_KNOPPIX=”"

dirubah menjadi seperti berikut :

FOUND_KNOPPIX=”"
#if test -f /cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX
#then
echo -n “${CRE} ${GREEN}Accessing KNOPPIX CDROM image at ${MAGENTA}$NFSDIR${GREEN}…${NORMAL}”
FOUND_KNOPPIX=”true”
#else
#dropshell
#fi
# Harddisk-installed script part version has been removed
# (KNOPPIX can be booted directly from HD now).
# DEBUG
# echo “6″ > /proc/sys/kernel/printk
#$INSMOD /modules/cloop.*o file=/cdrom/KNOPPIX/KNOPPIX
#mountit /dev/cloop /KNOPPIX “-o ro$SECUREOPTIONS” || FOUND_KNOPPIX=”"

6. jalankan knoppix-terminalserver
7. kemudian, lakukan boot pada client

Xandros Linux

Sejarah Xandros Linux

Xandros mengacu pada nama distro Linux dan perusahaan (Xandros Corporation) yang membuatnya. Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistem KDE. Nama Xandros diambil dari gabungan X-Window System dan pulau Andros di Yunani. Didirikan bulan Mei 2001 oleh Linux Global Partners, perusahaan ini berkantor pusat di kota New York, Amerika Serikat. Distronya merupakan pengembangan dari Corel Linux, yang berbasis Debian, yang diakuisisi dari Corel Corporation pada bulan Agustus 2001 setelah Corel memutuskan meninggalkan pemasaran distro Linux.

Xandros adalah salah satu pendiri Desktop Linux Consortium dan anggota Interop Vendor Alliance. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi mudah dan nyaman terutama bagi para pemula.Pada bulan Juli 2007, Xandros membeli Scalix, produk email dan kolaborasi Linux berbasis HP OpenMail. Pada bulan Juli 2008, Xandros mengakuisisi Linspire.

Xandros Desktop 3.0.2 OCE
Xandros Desktop 3.0.2 OCE – dirilis pada tanggal 14 Februari 2005

Instalasi Xandros 3.0.2 Open Circulation Edition

Dalam melakukan proses instalasi Xandros 3.0.2 OCE (Open Circulation Edition), diperlukan hardware sebagai berikut :

1. Prosesor kelas Pentium atau kompatibelnya.
2. Ada CD-ROM drive.
3. Memori minimal 64 MB, tetapi disarankan minimal 128 MB.
4. Ruang kosong di harddisk minimal 2 GB.

Proses instalasinya adalah sebagai berikut :
a. Mempersiapkan Harddisk

Sebelum menginstalasi Xandros 3.0.2 OCE pada harddisk yang telah berisi sistem operasi Windows, perlu kita lihat apakah ruang harddisk masih ada sisa minimal 3 GB atau tidak. Jika ruang harddisk tersebut masih cukup sebaiknya jalankan program Windows untuk defragmentasi dan scandisk, agar diperoleh ruang kosong yang cukup.

Atau jika kita memiliki software untuk membuat partisi seperti Partition Magic, maka kita dapat menggunakannya untuk membuat partisi baru dengan mudah.
b. Memulai Proses Instalasi

proses instalasi Xandros antara lain :

1. Untuk melakukan instalasi Xandros dari sebuah CD-ROM, siapkan CD-ROM distribusi Xandros 3.0.2 OCE.

2. Masukkan CD-ROM tersebut ke dalam CD-ROM drive.

3. Setting BIOS system pada PC agar melakukan booting dari CD-ROM pada prioritas pertama.

4. Reboot PC hingga muncul tampilan awal instalasi Xandros yang mengkonfirmasi kita, bisa masuk ke menu pilihan modus boot dengan menekan tombol [Shift]. Fungsi menekan tombol [Shift] ini adalah untuk memilih menu. Jika kita tidak menekan tombol apapun maka program instalasi akan berjalan dalam modus default.

5. Tunggu beberapa saat, agar program instalasi berjalan sampai tampil window ucapan selamat datang. Kemudian klik tombol Next.

6. Setelah kita mengklik tombol Next pada window selamat datang, maka selanjutnya akan tampil window lisensi. Sebelum melanjutkan proses instalasi, sebaiknya kita membaca klausa-klausa lisensi yang berlaku untuk distribusi Xandros Linux 3.0.2 OCE ini agar kita tidak melanggar perjanjian dengan tidak sengaja. Pada window ini, klik radio button “I accept this Agreement”. Kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan instalasi.

7. Langkah selanjutnya adalah memilih tipe instalasi yang akan dilakukan. Tipe instalasinya antara lain :

* Express install. Tipe ini akan menjalankan proses instalasi dengan pilihan-pilihan standar yang sudah ditentukan oleh pembuat distribusi Xandros.
* Custom install. Tipe ini akan meminta kita untuk menentukan paket-paket software yang akan diinstal, membuat partisi, dan konfigurasi kartu jaringan secara manual atau dinamis.

Setelah kita memilih salah satu tipe instalasi, klik tombol Next. Jika kita memilih tipe Express, maka kita akan langsung masuk halaman Administration. Tapi jika tidak, maka kita akan masuk sub menu dari System. Yang dilakukan pertama kali dalam tipe instalasi Custom adalah menentukan software-software yang akan diinstal. Pilihan yang disediakan antara lain :

* Minimal desktop. Ukuran ruang yang digunakan 928 MB.
* Standard desktop. Ukuran ruang yang digunakan 1337 MB.
* Complete desktop. Ukuran ruang yang digunakan 1337 MB.
* Custom desktop. Ukuran ruang yang digunakan 923 MB.

Jika kita menentukan sendiri software-software di atas, kita menentukannya pada halaman Software Selection. Setelah kita tentukan software , klik tombol Next.

8. Setelah kita klik tombol Next pada halaman Software Selection, maka kita akan masuk pada halaman Disk Configuration. Yaitu untuk menentukan konfigurasi partisi harddisk. Pilihannya antara lain :

* Use free space
* Take over disk or partition
* Manage disks and partitions (recommended for experts only)

Setelah memilih salah satu dari pilihan tersebut, klik tombol Next.

9. Jika pada halaman Software Selection kita memilih Manage disks and Partitions, maka akan tampil halaman Disk Configuration – Manage Disks and Partitions. Maksudnya pada halaman ini kita akan membuat partisi harddisk secara manual. Caranya, pilih salah satu harddisk yang akan dipartisi, kemudian klik tombol Add untuk membuat partisi baru. Tentukan ukuran dan file system yang akan digunakan pada window dialog yang muncul kemudian. Akhiri dengan mengklik tombol OK. Setelah selesai membuat partisi, gunakan tombol Assign untuk menentukan mount point. Buat beberapa partisi yang diperlukan sekaligus tentukan mount pointnya. Setelah bekerja dengan partisi harddisk, klik tombol Next.

10. Setelah melakukan langkah pada nomor 9, maka akan tampil halaman Disk Configuration – Manage Disks and Partitions Summary. Yaitu halaman ringkasan konfigurasi partisi dan pilihan lokasi, dimana boot loader akan diinstal. Pada halaman ini, pilihlah checkbox instalasi boot leader, agar diinstal di master boot record sehingga ketika proses boot berjalan, yang mengendalikan proses boot setelah BIOS selesai adalah boot loader yang diberikan oleh Xandros Linux. Akhiri dengan tombol Next.

11. Kita akan masuk ke dalam halaman Network Connection Configuration. Pada halaman ini, kita akan mengkonfigurasi kartu jaringan yang ada dalam komputer. Ada 2 cara mengkonfigurasi komputer, yaitu melalui DHCP server atau melalui Konfigurasi secara manual. Untuk mengkonfigurasi secara manual, pilih checkbox Static address. Kemudian isikan alamat IP dan subnet mask-nya. Setelah selesai, klik tombol OK.

12. Setelah mengkonfigurasi kartu jaringan, selanjutnya kita akan menentukan DNS server dan gateway. Pilihan tidak akan aktif jika kita memilih mengkonfigurasi jaringan dari DHCP server atau jika kita tidak mengkonfirmasi kartu jaringan sama sekali. Klik tombol Next.

13. Langkah selanjutnya adalah kita akan masuk ke dalam halaman Administration Configuration. Pada halaman ini kita akan menentukan password administrator sistem, dalam hal ini user root. Ketikkan password yang sama sebanyak 2 kali. Tentukan juga nama komputer kita. Klik tombol Next.

14. Selanjutnya adalah halaman User Account Configuration. Di halaman ini, kita diberi kesempatan untuk menambahkan user normal yang akan menggunakan komputer kita. Isikan username di textbox User name. pada textbox Full name, isikan nama lengkap user yang bersangkutan. Kemudian isi password sebanyak 2 kali pada textbox Password dan Confirm password. Setelah selesai, klik tombol Next.

15. Setelah melakukan langkah nomor 14, kita sampai pada halaman Installation Summary. Yaitu halaman ringkasan konfigurasi instalasi Xandros. Yang sudah kita tentukan. Jika kita sudah puas dengan konfigurasi yang ditampilkan pada halaman ini dan ingin melanjutkan menginstal, klik tombol Finish.

16. Setelah itu akan tampil halaman Installing Xandros Desktop OS. Yang menunjukkan bahwa proses instalasi sedang berjalan. Tunggu sampai proses instalasi selesai dan tombol Finish aktif. Klik tombol ketika sudah aktif. Apabila ada permintaan konfirmasi untuk reboot, setujui saja. Sampai disini proses instalasi sudah selesai. Setelah reboot, kita akan masuk ke First Run Wizard.
C. Setelah Proses Instalasi

Sebelum menggunakan Xandros, kita harus mengkonfigurasi desktop kita agar mudah dan nyaman saat digunakan. Langkah konfigurasinya antara lain :

1. Mouse. Menyangkut masalah bagaimana kita mengoperasikan mouse.

2. Regional Settings. Dengan menu ini, kita bisa mengatur bahasa pengantar yang digunakan, karakter set, dan layout keyboard.

3. Date and Time. Menentukan tanggal, waktu, dan timezone dimana kita berada.

4. Connection Wizard. Untuk mengkonfigurasi cara kita terhubung ke jaringan.

5. Printer. Dengan menu ini, kita bisa mengkonfigurasi printer.

6. System Behavior atau kelakuan desktop.

7. Registrasi. Jika kita ingin mendaftarkan distribusi Xandros yang kita gunakan ke situs Xandros, gunakan menu ini dengan memilih pilihan Register Online. Jika tidak, pilih pilihan Register at a later time.

Kelebihan dan Kelemahan Xandros 3.0.2 Open Circulation Edition
Kelebihan Xandros Linux antara lain:

1. Langkah instalasi yang mudah
2. User friendly
3. Man
4. Didesain untuk pemula
5. ajemen partisi terintegrasi
6. Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
7. Kompatibilitas dengan file format Microsoft
8. Sangat cocok bagi anda yang ingin migrasi ke linux dengan mudah
9. Mudah dalam sharing file dan folder dengan komputer windows

Selain kelebihan, setiap Sistem Operasi pasti memiliki kekurangan… berikut ini merupakan kekurangan Xandros Linux Operating System…
Kelemahan Xandros Linux antara lain:

1. Memerlukan biaya karena sistem operasi ini bersifat komersial
2. KDE modifikasi sehingga tidak bisa diupdate sendiri KDE-nya
3. ngandung komponen proprietary sehingga mencegah distribusi ulang

LINUX TURBO

INTALASI LINUX TURBO LINUX
To install Turbolinux 10 Server locally:

1.

Insert the boot floppy containing boot.img, as described in Section A.2.
2.

If you would like to install from CD-ROM, insert the Turbolinux 10 Server Install CD 1 in the CD-ROM drive.
3.

Power on your computer or press its restart button.
4.

You should see the following boot prompt; the installer will start momentarily.

To install from a local hard disk, you will need to input "ftp" as the install option at the boot prompt. To install from a local CD-ROM, you do not have to specify a setting; simply press the [Enter] key.
Caution

At the boot screen, you may change the default installer settings and boot options. If necessary, you may add appropriate boot options at the boot prompt near the bottom of this screen. This may be useful if you have problems with the normal installation procedures. For details, please refer to Appendix B.
5.

In a few moments, the screen will display "Please insert module disk 1; then press a key to continue." Insert the system install disk ("normal.img" or "pcmcia.img") which you created earlier then press the [Enter] key.
6.

Choose a Language

Using the arrow keys, select the language to be used during the Turbolinux 10 Server install process. Use the Tab key to highlight the OK button and press [ENTER].
7.

Select your keyboard's configuration.

Select your keyboard's language layout from the list shown in Figure A.9, Keyboard Configuration.

Keyboard keys are mapped to different characters in different languages and the mapping of keys to characters is a function of software (it is not necessarily related to the letters printed on the keys). For example, the first six letters on a US (United States) keyboard are QWERTY. The first six characters on a German keyboard are QWERTZ. Your selection here should reflect the language of the user normally using the machine.

Press [TAB] until the OK button is highlighted and then press [ENTER], or simply press [F12], to move to the next screen.
8.

Select either Local CD-ROM or Hard Drive as your installation method.

Press [TAB] until the OK button is highlighted and then press [ENTER], or simply press [F12], to move to the next screen.

Continuing with the CD-ROM

Once you have selected Local CD-ROM as your installation method, the installer will locate your CD-ROM and complete loading.
Continuing with Hard Drive

From the Select Partition screen, you may configure options to proceed with installation from a local hard disk partition.

9.

From the list box, select the hard disk drive device that contains the complete install image.
10.

Input the full directory path name containing the install image.

Fedora 8

Installing Fedora 8 Werewolf
Review image


Select the 'Skip' option when you'll be asked if you want to check the media before installation and press ENTER:

Review image


Anaconda (the Fedora installer) will load and you'll see the welcome screen. Click Next:

Review image


Choose your language:

Review image


Choose your keyboard layout:

Review image


Now, if you have an empty hard drive, all you have to do is click Next (make sure the "Remove Linux partitions on selected drives and create default layout" option is selected). If you don't have an empty hard drive and you still want to install Fedora 8 on your machine, then make sure you select the "Use free space on the selected drives and create default layout" option (10 GB minimum free space is required). Click Next:

Review image

Review image


If you have a DHCP network (dynamic IP address) you can click Next right now, but if you have a static IP address (ask your provider if you're not sure) click the "Edit" button and follow the instructions below.

- If you have an IPv4 address, make sure it's enabled. If you have an IPv6 address make sure it's enabled too (if you don't have an IPv6 address, uncheck the 'Enable IPv6 support' option).
- Check the "Manual configuration" option and enter your IP address and the Netmask (ask your provider if you don't know them). Do the same for the IPv6 address (if you have one).
- Click OK once you've finished.
- Select the 'manually' option.
- Optional, you can setup the system's hostname (e.g. john.fedora.linux).
- Enter your Gateway and Primary/Secondary DNS servers (ask your provider if you don't know them).



Review image

Review image


When you're done with the network configuration, click Next and you will be asked to select your location (country/city):

Review image


Once you've selected your timezone, click next and you must enter the root (System Administrator) password. The longer, the better (WRITE IT SOMEWHERE OR MEMORIZE IT):

Review image


Now you can select the desired packages (or not):

Review image

Review image


Hit the Next button and everything will be done automatically from now on, just sit back and watch how the partitions are formatted and the software packages are copied to your hard drive, or you can read the latest news while enjoying a cup of coffee. The installation process will take about 8-10 minutes (depending on your computer specs and the selected packages).

Review image

Review image


When the installation is over, you will get a "Congratulations, the installation is complete" screen. Click the 'Finish' button and your computer will automatically reboot:

Review image


Remove the DVD from your optical drive and your brand new Fedora 8 Linux operating system will start for the first time:

Review image


Before you reach the Fedora desktop, you must do a one-time general system configuration:

1. Accept the license (it's free, don't worry) and click Forward.
2. Configure your firewall. By default, SSH is checked but if you don't use it, uncheck it!
3. Leave SELinux as it is (Enforcing) and click the 'Forward' button.
4. Make sure the date and time are correctly setup.
5. Submit your hardware profile to the Fedora Project to help focus their efforts on popular hardware and platforms. The submissions are anonymous, so do it to improve the next Fedora systems!
6. Create a user account.

That's it! Now log in to your new Linux OS (with the user and password you've just created):

Review image

OPEN SUSE

Instalasi OpenSUSE
Langkah pertama adalah kita Restart terlebih dahulu computer yang akan kita install,lalu masukan CD,maka akan muncul tampilan YAST,Yast memandu kita melakukan instalasi Suse Linux. Instalasi terbagi dalam beberapa langkah,Yast bisa dipakai untuk berbagai konfigurasi ,Hardware,Sistem,Security dan Network.ini adalah tampilan pertama linux SUSE setelah proses restart,maka untuk memulai proses penginstallan kita pilih INSTALLATION, Setelah mendapatkan CD/DVD OpenSUSE, kita dapat melakukan proses instalasi OpenSUSE dengan mudah. Yang diperlukan hanyalah mengubah proses boot agar komputer melakukan proses booting dari CD/DVD.
Langkah Kedua ikuti petunjuk penginstallan, pada Menu pilihlah Installation,
Lalu setelah kita meng-klik installation maka tunggu sampai proses Loading selesai setelah itu kita akan melihat tampilan suse yang sangat bagus dengan warna biru,ini adalah tampilan linux suse setelah mengklik installation atau selama loading :
Review image
Lalu setelah itu akan muncul tampilan seperti dibawah ini :



Setelah selesai proses diatas maka Setelah selesai proses diatas maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini,untuk memulai proses installasi maka akan muncul untuk pilihan bahasa maka kita pilih “ENGLISH (US) Lalu itu klik next :
pada menu instalation Mode pilih New Instalation, lalu pilih next untuk melanjutkan,
Lalu pada bagian ini kita tandai KDE kemudian klik next untuk melanjutkan,
Lalu masuk ke change,pilih partitioning dan software
Ini tampilan software lalu tandai

Lalu klik countinue
Pada menu Instalation Settings pilih tombol change kemudian pilih Base Partition Setup on this Proposal lalu Next, jika anda sudah terinstall windows maka akan diperlihatkan partisi yang ada beserta partisi linux yang akan diinstall maka akan tercipta dual booting (windows & OpenSuse 10.2) pada menu awal GRUB selanjutnya tekan accept, tekan accept lagi, kemudian pilih tombol install pada menu confirm installation,
Ini adalah tampilan setelah kita memilih install tunggu sampai proses loading selesai

:
Setelah selesai proses ini maka secara otomatis computer anda akan ter-restart, Seteah itu maka akan mncul tampilan seperti di bawah ini.
Tunggu sampai proses ini selesai.
Maka akan ada tampilan seperti dibawah ini.
Di sini kita isi password user.
Kemudian isi Hostname dan Domain name
Kemudian akan tampil Network Configuration
Pada menu Test internet Conection pilih saja no, skip this test lalu tekan Next,
Ini adalah tampilan untuk Running Internet Conecction Test dengan kata lain yaitu untuk test koneksi internet.
Kemudian next
Ini adalah Nevell Custumer Center Configration
Pilih Configure Later
Pilih next
Buat user yang lain selain root (e.g. admin):
System konfigurasi telah di buat kemudian next


Akhirnya yast menampilkan untuk mengecek hardware (kartu grafik,printer,sound,kartu TV dan Bluetooth).Anda dapat menyetujui sesudah pengecekan hardware dianggap tidak penting untuk sebuah server.
Selamat ! Dasar instalasi anda telah lengkap.
Lanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Installing And Configuring The Rest Of The System
Konfigurasi Penambahan IP Address
Jika anda ingin menambah IP Address di system anda,anda hanya menjalankan
yast2
YaST Control Center akan muncul. Selanjutnya ke Network Devices -> Network Card.Langkah berikutnya sama seperti selama setup network di install.
Pengaturan Hostname
echo server1.example.com > /etc/hostname/bin/hostname -F /etc/hostname
Install apt untuk SUSE
apt adalah pengemasan system terdahulu dari Debian. Sejak itu pemeliharaan lebih baik untuk ketergantungan pengemasan dari pada rpm itu akan menjadi baik jika kita dapat menggunakan itu di system baru SUSE kita. Ini akan menyimpan yang asli.Keuntungan ,apt telah teruji berdasarkan pembagian dari rpm,dan juga tersedia untuk SUSE 10.2.
rpm -ivh ftp://ftp.gwdg.de/pub/linux/suse/apt/SuSE/9.3-i386/RPMS.suser-rbos/\
apt-libs-0.5.15cnc7-0.suse093.rb0.i586.rpm
rpm -ivh ftp://ftp.gwdg.de/pub/linux/suse/apt/SuSE/9.3-i386/RPMS.suser-rbos/\
apt-0.5.15cnc7-0.suse093.rb0.i586.rpm
Edit /etc/apt/sources.list. Seharusnya mengikuti sesuai garis

rpm ftp://ftp.gwdg.de/pub/linux/suse/apt/ SuSE/9.3-i386 base update security

Run
apt-get update
Install beberapa software dan nonaktifkan firewall SUSE
apt-get install findutils ncftp readline libgcc glibc-devel findutils-locate gcc flex lynx compat-readline4 db-devel /etc/init.d/SuSEfirewall2_setup stop
chkconfig –del SuSEfirewall2_setup
chkconfig –del SuSEfirewall2_init
Quota
apt-get install quota
Edit /etc/fstab lihat ini (I added ,usrquota,grpquota to partition /dev/sda2 (mount point /; your device name might be /dev/hda2 or similar)):

/dev/sda2 / reiserfs acl,user_xattr,usrquota,grpquota 1 1

/dev/sda1 swap swap pri=42 0 0

devpts /dev/pts devpts mode=0620,gid=5 0 0

proc /proc proc defaults 0 0

usbfs /proc/bus/usb usbfs noauto 0 0

sysfs /sys sysfs noauto 0 0

/dev/cdrecorder /media/cdrecorder subfs noauto,fs=cdfss,ro,procuid,nosuid,nodev,exec,iocharset=utf8 0 0

/dev/fd0 /media/floppy subfs noauto,fs=floppyfss,procuid,nodev,nosuid,sync 0 0

Kemudian run:
touch /aquota.user /aquota.group
chmod 600 /aquota.*
mount -o remount /
quotacheck -avugm
quotaon -avug
DNS-Server
apt-get install bind bind-chrootenv bind-devel bind-utils
chkconfig –add named
/etc/init.d/named start
Bind will run in a chroot jail under /var/lib/named.
MySQL
apt-get install mysql mysql-client mysql-shared mysql-devel perl-DBD-mysql perl-DBI perl-Data-ShowTable
chkconfig –add mysql
/etc/init.d/mysql start
Sekarang cek jaringan tersebut hingga aktif. Run
netstat -tap
Seharusnya menampilkan isi kotak seperti di bawah ini:

tcp 0 0 *:mysql *:* LISTEN 6621/mysqld

Jika salah, edit /etc/my.cnf, muncul komentar seperti di bawah ini skip-networking:

# Don't listen on a TCP/IP port at all. This can be a security enhancement,

# if all processes that need to connect to mysqld run on the same host.

# All interaction with mysqld must be made via Unix sockets or named pipes.

# Note that using this option without enabling named pipes on Windows

# (via the "enable-named-pipe" option) will render mysqld useless!

#

#skip-networking

Dan restart server MySQL anda:
/etc/init.d/mysql restart
Run
mysqladmin -u root password yourrootsqlpassword
mysqladmin -h server1.example.com -u root password yourrootsqlpassword
Untuk melengkapi password sebagai user gunakan root (setiap orang dapat mengakses database MySQL anda)
Postfix Dengan SMTP-AUTH Dan TLS
apt-get install cyrus-sasl cyrus-sasl-crammd5 cyrus-sasl-devel cyrus-sasl-digestmd5 cyrus-sasl-gssapi cyrus-sasl-otp cyrus-sasl-plain cyrus-sasl-saslauthd
chkconfig –add saslauthd
/etc/init.d/saslauthd start
mkdir /etc/postfix/ssl
cd /etc/postfix/ssl/
openssl genrsa -des3 -rand /etc/hosts -out smtpd.key 1024
chmod 600 smtpd.key
openssl req -new -key smtpd.key -out smtpd.csr
openssl x509 -req -days 3650 -in smtpd.csr -signkey smtpd.key -out smtpd.crt
openssl rsa -in smtpd.key -out smtpd.key.unencrypted
mv -f smtpd.key.unencrypted smtpd.key
openssl req -new -x509 -extensions v3_ca -keyout cakey.pem -out cacert.pem -days 3650
postconf -e ‘mydomain = example.com’
postconf -e ‘myhostname = server1.$mydomain’
postconf -e ’smtpd_sasl_local_domain =’
postconf -e ’smtpd_sasl_auth_enable = yes’
postconf -e ’smtpd_sasl_security_options = noanonymous’
postconf -e ‘broken_sasl_auth_clients = yes’
postconf -e ’smtpd_recipient_restrictions = permit_sasl_authenticated,permit_mynetworks,check_relay_domains’
postconf -e ‘inet_interfaces = all’
postconf -e ‘alias_maps = hash:/etc/aliases’
postconf -e ’smtpd_tls_auth_only = no’
postconf -e ’smtp_use_tls = yes’
postconf -e ’smtpd_use_tls = yes’
postconf -e ’smtp_tls_note_starttls_offer = yes’
postconf -e ’smtpd_tls_key_file = /etc/postfix/ssl/smtpd.key’
postconf -e ’smtpd_tls_cert_file = /etc/postfix/ssl/smtpd.crt’
postconf -e ’smtpd_tls_CAfile = /etc/postfix/ssl/cacert.pem’
postconf -e ’smtpd_tls_loglevel = 1′
postconf -e ’smtpd_tls_received_header = yes’
postconf -e ’smtpd_tls_session_cache_timeout = 3600s’
postconf -e ‘tls_random_source = dev:/dev/urandom’
Sekarang restart Postfix:
/etc/init.d/postfix restart
Jika ingin melihat SMTP-AUTH and TLS bekerja secara tepat sekarang masuk ke run mengikuti command:
telnet localhost 25
Setelah anda membentuk koneksi tipe mail server posfix anda.
ehlo localhost
jika anda melihat garis
250-STARTTLS dan 250-AUTH
Segala sesuatunya tidak ada masalah
Type
quit
Akan kembali di system semula
Courier-IMAP/Courier-POP3
Saya ingin menggunakan sebuah POP3/IMAP daemon untukmendukung Maildir. oleh karena itu mengapa saya menggunakan Courier-IMAP and Courier-POP3.
apt-get install courier-imap fam-server
/etc/init.d/courier-authdaemon start
/etc/init.d/courier-imap start
/etc/init.d/courier-imap-ssl start
/etc/init.d/courier-pop3 start
/etc/init.d/courier-pop3-ssl start
chkconfig –add courier-authdaemon
chkconfig –add courier-imap
chkconfig –add courier-imap-ssl
chkconfig –add courier-pop3
chkconfig –add courier-pop3-ssl
setelah configurasi postfix ke penerima e-mail untuk para pengguna maildir
postconf -e ‘home_mailbox = Maildir/’
postconf -e ‘mailbox_command =’
/etc/init.d/postfix restart
*Catatan: kamu tidak dapat melakukan perintah di atas maka gunakan ISPConfig pasa system seperti ISPConfig memerlukan konfigurasi untuk penerima procmail. Tapi silahkan anda untuk mengaktifkan maildir under Management -> Settings -> EMail in the ISPConfig web interface.
Apache/PHP5
apt-get install apache2 apache2-devel apache2-mod_perl apache2-mod_php5 apache2-prefork libapr0 perl-HTML-Parser perl-HTML-Tagset perl-Tie-IxHash perl-URI perl-libwww-perl php5 php5-devel
apt-get install php5-bcmath php5-bz2 php5-calendar php5-ctype php5-curl php5-dba php5-dbase php5-dbx php5-debuginfo php5-dio php5-dom php5-fam php5-filepro php5-ftp php5-gd php5-gettext php5-gmp php5-iconv php5-imap php5-ldap php5-mbstring php5-mcrypt php5-mhash php5-mysql php5-mysqli php5-ncurses php5-odbc php5-openssl php5-pcntl php5-pgsql php5-posix php5-readline php5-shmop php5-snmp php5-soap php5-sockets php5-sqlite php5-sysvsem php5-tokenizer php5-wddx php5-xmlrpc php5-xsl php5-yp php5-zlib php5-exif php5-fastcgi php5-pear php5-sysvmsg php5-sysvshm ImageMagick curl (1 line!)
chkconfig –add apache2
Edit /etc/mime.types. Ulasan ini mengikuti kotak ke 2:

# application/x-httpd-php phtml pht php

# application/x-perl pl pm

Edit /etc/apache2/httpd.conf dan perubahan
DirectoryIndex index.html index.html.var
to
DirectoryIndex index.html index.htm index.shtml index.cgi index.php index.php5 index.php4 index.php3 index.pl index.html.var
Edit /etc/sysconfig/apache2 and add rewrite to the APACHE_MODULES line:

APACHE_MODULES="access actions alias auth [...] setenvif ssl suexec userdir php4 php5 rewrite"

Also add SSL to the APACHE_SERVER_FLAGS line:

APACHE_SERVER_FLAGS="SSL"

Kemudian run
SuSEconfig
/etc/init.d/apache2 start
Proftpd
Saya ingin menggunakan proftpd dari pada menggunakn vsftpd dimana suse default ftp server karena software control panel saya melakukan penginstalan di server ini (ispconfig) di butuhkan proftppd pada suse ini (penyaluran lain yang berbeda) sejak tidak adanya suse packages proftpd saya telah menyusunnya secara manual.
cd /tmp/
wget –passive-ftp ftp://ftp.proftpd.org/distrib/source/proftpd-1.2.10.tar.gz
tar xvfz proftpd-1.2.10.tar.gz
cd proftpd-1.2.10/
./configure –sysconfdir=/etc
make
make install
cd ../
rm -fr proftpd-1.2.10*
sekarang buat file /etc/init.d/proftpd:

#! /bin/sh

# Copyright (c) 2000-2001 SuSE GmbH Nuernberg, Germany.

# All rights reserved.

#

# Original author: Marius Tomaschewski

#

# Slightly modified in 2003 for use with SuSE Linux 8.1,

# by http://www.learnlinux.co.uk/

#

# Slightly modified in 2005 for use with SuSE Linux 9.2,

# by Falko Timme

#

# /etc/init.d/proftpd

#

### BEGIN INIT INFO

# Provides: proftpd

# Required-Start: $network $remote_fs $syslog $named

# Required-Stop:

# Default-Start: 3 5

# Default-Stop: 0 1 2 6

# Description: Starts ProFTPD server

### END INIT INFO

# Determine the base and follow a runlevel link name.

base=${0##*/}

link=${base#*[SK][0-9][0-9]}

# Force execution if not called by a runlevel directory.

test $link = $base && START_PROFTPD=yes # Modified by learnlinux.co.uk

test "$START_PROFTPD" = yes || exit 0 # Modified by learnlinux.co.uk

# Return values acc. to LSB for all commands but

# status (see below):

#

# 0 - success

# 1 - generic or unspecified error

# 2 - invalid or excess argument(s)

# 3 - unimplemented feature (e.g. "reload")

# 4 - insufficient privilege

# 5 - program is not installed

# 6 - program is not configured

# 7 - program is not running

proftpd_cfg="/etc/proftpd.conf"

proftpd_bin="/usr/local/sbin/proftpd"

proftpd_pid="/usr/local/var/proftpd.pid"

[ -r $proftpd_cfg ] || exit 6

[ -x $proftpd_bin ] || exit 5

# Source status functions

. /etc/rc.status

# First reset status of this service

rc_reset

case "$1" in

start)

echo -n "Starting ProFTPD Server: "

test -f /etc/shutmsg && rm -f /etc/shutmsg

/sbin/startproc $proftpd_bin

rc_status -v

;;

stop)

echo -n "Shutting down ProFTPD Server: "

test -x /usr/local/sbin/ftpshut && /usr/local/sbin/ftpshut now && sleep 1

/sbin/killproc -TERM $proftpd_bin

test -f /etc/shutmsg && rm -f /etc/shutmsg

rc_status -v

;;

restart)

## If first returns OK call the second, if first or

## second command fails, set echo return value.

$0 stop

$0 start

rc_status

;;

try-restart)

## Stop the service and if this succeeds (i.e. the

## service was running before), start it again.

## Note: not (yet) part of LSB (as of 0.7.5)

$0 status >/dev/null && $0 restart

rc_status

;;

reload|force-reload)

## Exclusive possibility: Some services must be stopped

## and started to force a new load of the configuration.

echo -n "Reload ProFTPD Server: "

/sbin/killproc -HUP $proftpd_bin

rc_status -v

;;

status)

# Status has a slightly different for the status command:

# 0 - service running

# 1 - service dead, but /var/run/ pid file exists

# 2 - service dead, but /var/lock/ lock file exists

# 3 - service not running

echo -n "Checking for ProFTPD Server: "

checkproc $proftpd_bin

rc_status -v

;;

probe)

## Optional: Probe for the necessity of a reload,

## give out the argument which is required for a reload.

[ $proftpd_cfg -nt $proftpd_pid ] && echo reload

;;

*)

echo "Usage: $0 {start|stop|status|restart|reload|try-restart|probe}"

exit 1

;;

esac

# Set an exit status.

rc_exit

chmod 755 /etc/init.d/proftpd
chkconfig –add proftpd
/etc/init.d/proftpd start
untuk alasan keamanan anda, anda dapat mengikuti perintah di samping ini./etc/proftpd.conf:

DefaultRoot ~

IdentLookups off

ServerIdent on "FTP Server ready."



Be sure to comment out the following lines in order to allow ftp users to CHMOD:

# Bar use of SITE CHMOD by default

#

# DenyAll

#

Dan merestart Proftpd:
/etc/init.d/proftpd restart
Webalizer
Untuk menginstal webalizer, lakukan run
apt-get install webalizer
Synchronize the System Clock
If you want to have the system clock synchronized with an NTP server do the following:
Jika anada ingin melakukan penyamaan system kunci dengan NTP server ikutilah petunjuk dibawah ini
apt-get install netdate
netdate tcp time.nist.gov
Buat /var/spool/cron/tabs/root:

# update time with ntp server

0 3,9,15,21 * * * /usr/sbin/netdate time.nist.gov

Kemudian run
chmod 600 /var/spool/cron/tabs/root
/etc/init.d/cron restart
Install beberapa Perl Modules needed by SpamAssassin (comes with ISPConfig)
Installation using the Perl Shell
Masuk ke command anda sebagai root dan run mengikuti command untuk memulai Perl shell:
perl -MCPAN -e shell
Jika anda run ke Perl shell untuk pertama kali anda akan menanyakan beberapa pertanyaan .Di sebagian kotak pertanyaan akan gagal menjawabnya.
Catatan:Jika anda run ke sebuah firewall di system yang mempunyai kekuatan untuk mematikan sambil bekerja di Perl shell dalam perintah untuk Perl shell yang mampu mengambil modul yang dibutuhkan tanpa kelambatan yang besar. Setelah itu anda dapat menghidupkan.
Keuntungan besar Perl shell di banding dua metode lainnya yang menggambarkan disini adalah pemeliharaan tentang ketergantungan ketika sedang menginstall modul baru. Jika tampilan sebuah persyaratan modul Perl akan hilang ketika anda menginstall modul yang lainnya Perl shell anda jika seharusnya persyaratan install modul untuk anda.Anda seharusnya menjawab pertanyaan dengan “yes”.
Run mengikuti commands untuk install yang di butuhkan oleh SpamAssassin:
install HTML::Parser
install Net::DNS (when prompted to enable tests, choose no)
install Digest::SHA1
install DB_File
q (to leave the Perl shell)
Jika modul telah terinstal di system anda anda akan mendapatkan sebuah pesan yang mirip dengan salah satu pesan di bawah ini.
HTML::Parser is up to date.
Instalasi telah sukes dilaksanakan:
/usr/bin/make install — OK

selesai
Penyusunan server sekarang sudah selesai, dan jika anda inginkan, anda dapat menginstal IspConfig disana.
A Note On SuExec
Jika anda ingin run CGI script dibawah suExec, anda bias menetapkan /srv/www home directory untuk membuat website oeh ISPConfig sebagai suse 10.2 suExec di susun dengan /srv/www as Doc_Root. Run /usr/sbin/suexec2 -V, dan terlihat seperti ni.
pilih/srv/www sebagai home directory untuk website selama instalasi dari ISPConfig terselesaikan :ketika anda bertanya untuk instalasi mode pilih expert mode.
Selanjutnya selama instalasi anda bertanya jika ada kegagalan directory /home/www seharusnya menjadi directory dimana ISPConfig akan membuat website. Jawab n dan enter /srv/www sebagai home directory untuk website

REDHAT

Langkah - Langkah Instalasi Linux Redhat
Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal
Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.
2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot
3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa
4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.
Kotak dialog konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.
Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade
7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.
8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next
Kotak dialog pilihan jenis instalasi

1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB

9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid
Kotak dialog pilihan jenis partisi

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.
Skema susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.
10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer
Kotak dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.
Kotak dialog menentukan sistem file
11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
kotak dialog boot loader
12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.
Kotak dialog konfigurasi jaringan
13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.
Kotak dialog konfigurasi Firewall
14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.

Sell Links On Your Site
Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan
15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.
Kotak dialog konfigurasi tanggal
16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.




17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next


Kotak dialog Menentukan Jenis Paket


18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.


Kotak dialog proses instalasi


19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.


Kotak dialog pembuatan disket boot


20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :


Kotak dialog Konfigurasi card monitor


21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.
22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat

Openfire Server

Instalasi Openfire Server
Panduan instalasi Openfire Server
Berikut akan dijelaskan cara menginstalasi server openfire.
Setup Admin Console
Pastikan server anda hidup dan jalan (running):
- Untuk developer yang menggunakan IDE Eclipse (lihat tutorial sebelumnya): klik menu Run –> Run History –> Openfire (lihat langkah sebelumnya)
- Untuk Administrator: jalankan saja openfire.bat (Windows) atau openfire.sh(Linux);
Kemudian jalankan browser dan kunjungi http://localhost:9090
Pilih bahasa yang akan anda pakai:

Sesuaikan nama domain dan port-port yang akan digunakan:

Pilih dan ubah setting database (Pilih yanh Standard Database Connection)
Jika menggunakan MySQL:
Ubah
jdbc:mysq://[host-name]:3306/[database-name]
menjadi
jdbc:mysq://localhost:3306/openfire
Catatan: Anda harus membuat database dengan nama openfire terlebih dahulu. Lengkapi username dan password dengan user dan password MySQL anda.

Pilih Setting Profile (biarkan saja default)

Ubah password untuk admin atau lewati saja. Jika dilewati maka akan menggunakan password default, yaitu admin.

Setup Complete

Restart openfire server
Jalankan browser anda dan kunjungi http://localhost:9090
Login dengan username: admin, dan password: your_password (admin untuk default)

Sekian dan semoga bermanfaat.

Instalasi Server Linux

Slackware 12.0

Persiapan Instalasi
Siapkan CD Instalasi Slackware 12.0 (CD1 & CD2), jika anda belum memilikinya silahkan download di http://www.slackware.com/getslack/. Download ISO file Slackware dan Burn ke CD.

1. Masukkan CD1 Slackware 12.0 ke CD-ROM, hidupkan PC/Server, jangan lupa untuk setting Bios 1st boot ke CD-ROM (Menjalankan bios pada saat komputer di hidupkan biasanya harus menekan tombol F2 atau DEL di keyboard silahkan lihat manual PC/Server anda).

Gambar 001: Contoh tampilan bios untuk setting boot ke CD-ROM, 1st Boot (paling atas) ada CD-ROM. Tampilan Bios tidak selalu sama, tergantung tipe dan jenis komputer.

2. Setelah anda mengatur settingan Boot pada bios, start komputer dan boot ke CD-ROM, tunggu sampai muncul prompt Slackware

Tekan Enter untuk melanjutkan, atau anda dapat memilih kernel yang diinginkan (disarankan hanya untuk user advance).

3. Memilih tipe keyboard secara default adalah US keyboard (map = 1), umumnya keyboard di Indonesia menggunakan US map, jadi anda dapat memasukkan nilai '1' (angka satu) dan tekan Enter


4. Sekarang anda login dengan user: root kemudian tekan enter. User root adalah akses tertinggi di Linux (layaknya Administrator jika anda biasa menggunakan Windows)

Partisi Harddisk
Secara umum partisi Linux Slackware dibagi 2
1. Untuk Linux SWAP
2. Untuk Linux System Data

1. Selanjutnya anda akan membuat partisi harddisk (HDD) dengan menggunakan perintah : cfdisk [device_location]
Contoh (tipe HDD IDE master) : cfdisk /dev/hda
Contoh (tipe HDD IDE slave) : cfdisk /dev/hdb
Contoh (tipe HDD SATA master) : cfdisk /dev/sda
Contoh (tipe HDD SATA slave) : cfdisk /dev/sdb


2. Selanjutnya perhatikan besar HDD (dibagian kanan dalam satuan MB) pastikan apakah sudah benar sesuai. Jika tidak coba jalankan lagi fdisk dengan mengubah [device_location] HDD anda.
Jika sudah sesuai, pilih menu New (gunakan tombol Panah Kiri-Kanan untuk memilih menu) kita akan membuat partisi untuk Linux SWAP.


3. Pilih Primary


4. Masukkan Nilai 512MB kemudian Enter


5. Pililh Menu Type. Pastikkan yang di pilih adalah Partisi 512MB (509.97) atau yang paling atas (sda1/hda1).


6. Masukkan nilai 82 (linux swap) dan tekan enter.


7. Selanjutnya partisi sisa HDD (Free Space, lakukan seperti langkah 6,7,8 tapi nilainya bukan 512MB lagi, biarkan nilai seluruh HDD jika anda tidak ingin membuat partisi lagi) dan pilih menu Write.


8. Ketik 'YES' untuk memproses partisi atau 'NO' untuk membatalkan, setelah itu pilih menu QUIT.

Memulai Instalasi Slackware 12.0

1. Jalankan 'setup' untuk memulai Instalasi Linux Slackware


2. Pilih menu ADDSWAP, untuk mengaktifkan Linux SWAP.


3. Pastikan lokasinya sesuai dengan yang di partisi (/dev/sda1)


4. Instalasi akan meminta pengecekkan 'BAD BLOCK' jika anda menginginkannya Pilih 'Yes' atau 'No' jika tidak menginginkannya




5. Pilih partisi untuk menginstal Sistem Linux (/dev/sda2)


6. Format partisi dan pilih Filesystem EXT3




7. Pilih SOURCE MEDIA Install from Slackware CD or DVD


8. Pilih auto




9. Pilih paket Linux, yang di tampilkan adalah pilihan default (disarankan default select by Slackware), kemudian pilih OK


10. Pilih full, untuk mempermudah instalasi (jangan lupa CD2 harus disiapkan)


11. Tunggu sampai instalasi selesai.


Konfigurasi Instlasi

1. Skip Making aUSB boot stick


2. Modem Configuration, pilih no modem jika tidak memiliki modem, atau pilih sesuai dengan PORT modem (COM1, atau COM2)


3. Install LILO, disarankan untuk pilih 'simple' untuk proses otomatis.


4. LILO Frame Buffer disarankan untuk memilih standar


5. Optional Tambahan LILO umumnya dibiarkan kosong dan tekan ENTER.


6. LILO Destination, pilih MBR.


7. Mouse Configuration, sesuai dengan tipe mouse anda (PS/2 atau USB).


8. GPM Configuration, pilih YES.


Konfigurasi Awal Network
Instalasi Linux akan meminta anda melakukan konfigurasi network seperti setting IP address, Gateway dan Nameserver (DNS). Hal ini juga dapat dilakukan sesudah selesai intalasi (lihat slackware book 5.3.3) jika anda tidak ingin mengkonfigurasi sekarang. Pilih 'Yes' jika ingin mengkonfigurasi.

1. Masukkan hostname (Misalkan Tarsius001)
2. Masukkan domain name (Misalkan optosoft.net)
3. Pilih Static IP
4. Masukkan IP Address Server 192.168.2.250
5. Masukkan Netmask 255.255.255.0
6. Masukkan Gateway Internet (Misalkan 192.168.2.1)
7. Setting Name Server (lihat Slackware Book 5.3.4) pilih 'Yes'
8. Masukkan primary name server (DNS) (misalkan 192.168.2.1 atau DNS ISP)
9. Periksa kembali kemudian Pilih Accept atau Edit jika ingin menggantik konfigurasi



Konfigurasi Start Up Services
Anda dapat memilih services yang akan dijalankan otomatis saat Slackware di jalankan. Anda dapat melakukannnya sesudah instalasi selesai, kecuali untuk dua services berikut harus langsung dijalankan yaitu:

* rc.sshd (required)
* rc.syslog (required)



Konfigurasi Lanjutan

1. Console Font Configuratation: Pilih 'No'
2. Hardware Clock set to UTC: Pilih 'NO' Hardware clock is set to localtime
3. Timezone Configuration: Pilih sesuai Wilayah Indonesia (Misalkan: Asia/Jakarta; Asia/Makassar; Asia/Jayapura)


Set Password
Anda akan diminta untuk memasukkan password root, pilih 'Yes' kemudian masukkan password anda. Password akan menjadi akses untuk masuk ke sistem Linux sebagai 'root'
Setup Complete
Keluarkan CD Installation kemudian Tekan Ctrl - Alt - Del atau reboot Server

Anda dapat mengedit waktu timeout LILO (lihat slackware_book.html#BOOTING-LILO)
Login sebagai 'root'
# pico /etc/lilo.conf
Edit bagian timeout = 1200
Jika 1200 = 120sec = 2mnt, jadi jika ingin timeout 2 detik ganti nilai 1200 menjadi 20. Contoh dibawah timeout = 100 = 10sec

Setelah itu tekan Ctrl + X, pilih 'Y' untuk menyimpan kemudian ketik

MANDRIVA

langkah instalasi mandriva linux

Linux Mandriva adalah kelanjutan dari Mandrake Linux, di awali dengan Mandriva Linux LE 2005 sebagai kelanjutan dari Mandrake Linux 10.1 yaitu ketika Perusahaan Mandrake Soft membeli kepemilikan Distro Linux Connectiva. Atau Mandriva Linux LE 2005 adalah nama baru untuk Mandrake Linux 10.2. Dan pada bulan oktober 2007 kemarin Mandriva resmi merilis Mandriva Linux 2008. Cara atau pola instalasinya sama saja baik versi 2005, 2006,2007,2008, karena memang Mandrake atau Mandriva khususnya sejak Mandrake 8.0 memang sudah demikian mudahnya karena sebagian besar parameter-nya tinggal di klik OK atau Lanjutkan, Di samping itu, sebagian parameter dapat di set ulang setelah Linux Mandrake atau Mandriva terinstall menggunakan fasilitas Mandrake/Mandriva Control Center. Karenanya kita tidak perlu takut akan mendapat kesulitan yang berarti untuk menginstalasi Linux ini.

Untuk kesempatan ini karena keterbatasan waktu dan cukup banyak fitur utk proses instalasi Mandriva ini jika mau di bahas secara detil, maka saya hanya akan membahas garis besar atau proses singkat dan mudahnya saja utk cara instalasi Mandriva ini . ada beberapa cara instalasi berdasarkan sumbernya spt dari Hardisk,CDROM, Server dalam jaringan(web) ,tapi untuk panduan ini yg saya bahas untuk instalasi dari CDROM :

1).Setelah BIOS di set boot dari CDROM masukan CD1
2).Setelah tampilan utama akan memasuki menu Modus Instalasi yaitu grafis dan Text ,pilih saja grafis utk pemula.
3).Masuk menu bahasa , bisa pilih Bahasa Indonesia jika ini mungkin memudahkan. ->lalu next atau lanjutkan.
4).License agreement, pilih Accept ->lalu next atau lanjutkan.
5).Konfigurasi Mouse, mouse anda usb atau ps/2 pilih,->lalu next atau lanjutkan
6).Upgrade atau install, utk pilih saja install ,kecuali di PC anda sudah ada versi linux sebelumnya silahkan pilih upgrade, bila anda pilih upgrade nanti akan tampil pilihan upgrade dari versi linux yg sudah ada di PC ->lalu next atau lanjutkan
7).Konfigurasi keyboard, gampangnya pilih US.English ->lalu next atau lanjutkan
8).security Level atau Keamanan , ada High, Higher, Paranoid, Standar, pilih saja Standar utk panduan ini sebagai pemula ->lalu next atau lanjutkan
9). Partisi Hardisk, untuk pemula dan supaya amannya aja pilih saja Erase entire disk artinya akan menggunakan seluruh ruang hardisk, dan data-data yg pernah ada akan hilang akan atau bisa juga pilih Use existing partitions. yaitu anda akan di minta menentukan mount point setiap partisi yg ada, pilihan ini tidak kan menghapus partisi lain yg mungkin sudah ada. ->lalu next atau lanjutkan
10).Mem-format Partisi, untuk panduan ini lakukan format saja ,kecuali anda sudah paham bisa juga tidak perlu di format bila sudah memiliki partisi Linux sebelumnya, ->lalu next atau lanjutkan
11).Memilih CD instalasi, beri centang saja semua CD yg anda punya CD1,CD2,CD3…dst
12).Menambah Source Program /driver, ada None, CDROM, Network http, ftp .anda bisa pilih None, karena nanti bisa di lengkapi juga setelahproses install ini selesai .
13).Memilih Paket Program , ada 3 paket :workstation – Server – Graphical Environmet , pada panduan ini beri centang saja semua pada bagian Workstation, kosongkan bagian Server, dan pada Graphical Environment beri centang saja pd KDE Workstation, masalah ini akan di bahas pada artikel yg lain.->lalu next atau lanjutkan
14).Proses Instalasi di mulai tunggu dan pada tahap ini anda akan di minta memasukan CD2,CD3…dst sesuai versi Mandriva yg anda Instal , Mandriva 2005 (3 CD) , Mandriva 2006 (4 CD)Mandriva 2007 (4 CD) ,Mandriva 2008 (3 CD) .
15). Setelah prose instalasi selesai anda akan memasuki menu Password , jika anda tidak mau memberi password anda bisa meng-klik tombol pilihan No password , tapi utk panduan ini sebaiknya isikan saja password anda karena nanti berhubungan dengan pengelolaan user yg akan saya sedikit jelaskan ->lalu next atau lanjutkan
16). Menambah user, tambahkan user minimal 1 org utk bisa meng-akses system anda , anda yg menentukan username,password ,icon utk user tsb. ->lalu next atau lanjutkan lalu ->lalu next atau lanjutkan lagi.
17). Install Boot Loader, pilih saja First sector of drive, ->lalu next atau lanjutkan
18). Lalu akan masuk ke konfigurasi system yg telah terinstall, dan pada tahap ini mungkin anda akan melihat konfigurasi yg belum terinstall dg benar, anda boleh menyesuaikan atau boleh langsung ->lalu next atau lanjutkan
19). Konfigurasi Jaringan, yaitu mengkonfigurasi system hardware utk jaringan dan internet, jika pada tahap ini anda sdh paham silahkan di konfigurasi, jika tidak bisa langsung saja sembarang , nanti kita konfigurasi setelah proses instalasi, karena spt saya katakan dari awal bahwa tujuan panduan instalasi ini adalah utk pemula supaya proses instalasi Linux berhasil dulu, masalah lain2 nya akan di bahas belakangan , ->lalu next atau lanjutkan
20). Atur Time Zone , pilih Zona waktu di mana anda tinggal ,misalnya saya pilih Jakarta.->lalu next atau lanjutkan.
21). Lalu Pilih saja ,automatic time synchronization .
22). Booting Service , bila anda melewati tahap ini anda bisa pilih Syslog ,->lalu next atau lanjutkan.
23). Internet update, boleh pilih Yes atau No, ->lalu next atau lanjutkan
24).Selesai…keluarkan CD dari CDROM lalu klik tombol Reboot, setelah Reboot Mandriva anda siap di gunakan .

NOTE :
Sebagai tambahan, Jika anda karena suatu alasan tidak mau meng-install Linux ke PC anda , maka ada solusi lain yaitu menggunakan “Live CD”.

Live CD itu apa.. ?
Cari di distro linux yg anda tau tanyakan beli Live CD mandriva 2005, 2006,2007,2008.
Lalu booting komputer ,Set BIOS untuk boot dari CDROM, masukan Live CD tadi ke CDROM dan nikmati Linux instan anda tidak perlu menginstall di hardisk.
Yups Live CD adalah linux instan CD ,saya sendiri juga suka pakai ini untuk suatu keperluan dan keadaan.
Mungkin live CD ini juga cocok untuk pemula untuk di coba-coba dalam rangka pengenalan.

DEBIAN

Instalasi Debian Serge

* 1.Langkah pertama yang dilakukan adalah setting first boot pada CDROM.setelah selesai mengkonfigurasinya save dan restart kembali komputer dan masukan CD OS Debian.
* 2.Komputer akan langsung melakukan proses booting pada CDROM dan apabila booting berhasil akan muncul tampilan boot dari CD Debian.Tekan enter untuk melakukan proses installasi secara normal.
* 3.langkah selanjutnya akan muncul kotak dialog untuk memilih bahasa yang nantinya akan berpengaruh pada pada layout keyboard.pilih En_Us(English United States) lalu tekan enter.
* 4.muncul kotak dialog untuk memilih layout keyboard atau kmap yang akan digunakan pada keyboard,pilih American English, tekan enter.
* 5.komputer akan melakukan proses detecting hardware,component dari debian,installer dan configurasi network
* 6.muncul kotak dialog untuk pilihan apakah akan menggunakan DHCP.pilih NO,tekan enter.
* 7.langkah selanjutnya melakukan konfigurasi jaringan,sebagai berikut:

IP Address : 192.168.4.133
Netmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.4.11
Name server :
Host name :
Domain name :

* 8.setelah proses konfigurasi jaringan selesai akan muncul kotak dialog pilihan untuk Partisi,terdapat dua pilihan apakah akan menggunakan seluruh hardisk secara otomatis atau manual.pilih manual, tekan enter.
* 9.kemudian tampil tabel partisi, hapus semua partisi dengan cara pilih partisi yang akan di hapus lalu tekan enter dan pilih opition delete, tekan enter.
* 10.buat partisi baru untuk mount point /(root),/home,/var,/usr,/tmp dan swap,dengan cara:blok partisi kosong lalu tekan enter. pilih create new partition lalu tentukan besarnya kapasitas yg akan digunakan. untuk root tipe partisi yang digunakan adalah primary dan yang lainnya logical. pilih partisi apakah akan disimpan diawal atau diakhir, pilih beginning.pada partition setting pilih usage method dan tekan enter.pilih format the partition,enter.pilih file system pada partition setting dan pilih ext3 journaling system. pilih mount point pada partition setting dan tentukan mount point untuk partisi tersebut.untuk mount point root aktifkan boottable flag lalu pilih done setting up the partition pada partition setting, tekan enter.lakukan proses diatas untuk mount point yang lainnya untuk swap terdapat pada menu file system.setelah selesai pilih finish dan tekan enter.
* 11.muncul kotak dialog untuk pilihan apakah anda siap untuk membuat file system dan partisi jika setuju pilih option YES tekan enter.
* 12.kemudian muncul kotak dialog untuk memilih dimanakah boot loader akan di install (hd0) tekan enter.
* 13.langkah selanjutnya komputer akan melakukan proses install dan CD akan keluar secara otomatis kemudian muncul kotak dialog untuk restart PC.
* 14.setelah proses restart muncul tampilan bootloader tekan enter untuk langsung masuk pada linux.
* 15.muncul tampilan apakah anda akan mensetting waktu sesuai dengan GMT, pilih NO.tekan enter
* 16.Kemudian akan muncul kotak dialog untuk memilih/ mengatur zona waktu, jika tidak ada pada pilihan, pilih other untuk mendapatkan pilihan yang lebih banyak, pilih Asia tekan enter, kemudian pilih Jakarta tekan enter.
* 17.Selanjutnya akan muncul kotak dialog untuk mengisi root password, jika sudah mengisi tekan enter. Kemudian system akan meminta kembali password root sebagai bahan validasi, tekan enter.
* 18.Selanjutnya akan muncul kotak dialog untuk mengisi full name user, jika sudah mengisi tekan enter.
* 19.Selanjutnya akan muncul kotak dialog untuk mengisi user name, jika sudah mengisi tekan enter.
* 20.Selanjutnya akan muncul kotak dialog untuk mengisi password user, jika sudah mengisi tekan enter.
* 21.Setelah selesai muncul kotak dialog pemilihan dimanakah akan mengakses apt, pilih CDRom tekan enter.
* 22.Muncul kotak dialog CD Rom Device File, isi dengan /dev/cdrom lalu tekan enter. dan muncul kembali tampilan yang menanyakan apakah anda ingin menambahkan sumber apt yang lain, pilih NO tekan enter.
* 23.Muncul tampilan apakah anda ingin menggunakan fasilitas update dari security.debian.org, pilih NO karena belum terkoneksi ke internet, tekan enter.
* 24.Muncul kotak dialog Debian Base System configuration, pilih Select package to install dan tekan enter (untuk memilih paket paket yang akan diambil).kemudian muncul kotak dialog software selection method pilih tasksel-quickly choose from predefined collections of software tekan enter.
* 25.Kemudian akan muncul configurasi paket yang ingin di install, tandai semua paket yang ada dengan mengunakan space bar untuk select, setelah selesai untuk finish tekan F.
* 26.Maka akan muncul kembali kotak dialog Debian base system configuration, pilih Install package pada consoloe akan muncul teks perintah untuk memasukkan CD Debian, jika sudah tekan enter.
* 27.Setelah selesai proses instalasi kita bisa login dengan pilihan Login to ashell
* PROSES INSTALASI OS DEBIAN SELESAI